MANAGEMENT
INFORMATION SYSTEM
STIMIK ESQ BUSINESS SCHOOL
Proudly Present
COPET MISSEDAP
Contoh
Penerapan TPS, MIS, DSS, ESS Pada Perusahaan
Dosen :
Mokhammad Misdianto M.sc
1.PEMBUKAAN
Teknologi sudah tidak akan
terbendung lagi oleh akal dan fikiran manusia, semakin hari semakin berkembang
pesat. Dengan perkembangan pesat teknologi tersebut, Perusahaaan banyak yang
memanfaatkanya untuk mengembangkan dan mempermudah transaksi sehingga
mengecilkan pengeluaran aktif. Salah satu manfaat teknologi dalam perusahaaan
adalah system informasi, dengan memanfaatkan system informasi yang baik
perusahaan dapat berkembang dan menghemat pengeluaran seperti sebelumnya.
2.Sejarah Pizza Hut
Pizza
Hut merupakan restoran waralaba berantai untuk makanan internasionl yang
menkhususkan dalam pizza, Perusahaan ini didirikan pertama kali pada tahun 1958
oleh dua orang mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Kemudian
perusahaaan ini dibeli oleh Pepsico, inc pada tahun 1977.Pizza hut sekarang ini
merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia dengan 12.000 restoran kios
yang melayani system free delivery.
Pizza
Hut hadir di Indonesia pertama kali pada tahun 1984 sekaligus sebagai restoran
pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza hut sudah menyebar di seluruh
nusantara sehingga mudah dijumpai dimana saja. Untuk saat ini pemegang hak
waralaba tunggal di Indonesia adalah PT. Sari Melati Kencana.
3. Sistem Informasi Pada Pizza Hut
Pizza
Hut menerapkan sistem informasi yang dapat menunjang daya saing, diantaranya
berinvestasi pada sistem Point Of Scale (POS) dan operasi toko secara otomatis
serta membuka toko secara online (www.pizzahut.com) di jaringan internet.
Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen
dimana saja berada, sesuai dengan slogannya yaitu “ to be wherever our customer
are”yang pada akhirnya tentu saja dapat meningkatkan penerimaan perusahaan.
3.1 Tipe sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut
1. Operating Support System Merupakan suatu
sistem yang menghasilkan berbagai produk informasi untuk keperluaninternal dan
eksternal yang menunjang kegiatan operasi.
a)
Transaction
Processing System (TPS)
TPS yang digunakan oleh
Pizza Hut adalah Point of Sale (POS) System , yaitu suatusistem yang
menggunakan terminal elektronik cash register untuk menyimpan danmengirim data
entry penjualan pada semua jaringan yang langsung terhubungi dengankomputer
pusat dan dapat diproses untuk keperluan cepat atau periodik. Point of Sale
adalah bagian yang palng vital dalam proses operasional, transaksi dengan
konsumenyang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base
perusahaansecara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat
diandalkanmerupakan faktor kunci kelangsungan operasional.Pada prinsipnya
sistem operasional Pizza Hut merupakan aliran kerja yangditerjemahkan secara
baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan pelanggan diterimaoleh sistem point
of sale (order station) yang akan dicatat oleh makaline station sebagai
pengumpul data kolektif dari beberapa order station . Kemudian pesananpelanggan
akan diproses langsung oleh kitchen dengan hardcopy document transaksisebagai
perintah kerja. Semua data transaksi akan tersimpan didalam file
server,sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan
operasional yangakan dipantau langsung oleh headquater melalui jaringan WAN.
b)
Enterprise
Collaboration System (ECS)
ECS merupakan sistem
yang digunakan baik oleh komponen eksternal perusahaandalam hal ini konsumen
untuk berhubungan dengan perusahaan. Sistem ini jugadigunakan untuk keperluan
koordinasi dan pertukaran informasi di internalperusahaan, misalkan antar
outlet KFC atau Pizza Hut akan dihubungkan ke dalamsatu jaringan sehingga
koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan. Pizza Hut menerapkan
online order terhadap kosumennya. Layanan o n l i n e o r d e r initerbagi atas
tiga menu, menu pertama adalah log in account untuk para konsumen baik itu
konsumen yang reguler ataupun konsumen baru dengan memasukkan kodepin untuk
mengetahui jaringan Pizza Hut terdekat. Menu yang kedua adalahdemonstrasi
pembelian, layanan ini disediakan bagi para pelanggan untuk mencoamelakukan
pemesanan online sebelum melanjutkan kedalam transaksi sebenarnya.Dan yang
ketiga adalah help features yakni cara perusahaan untuk berkomunkasidengan
pelanggan melalui email dan telepon bebas pulsa. Dengan adanya hal inimaka
secara tidak langsung Pizza Hut telah melakukan pendekatan terhadap
konsumennya, karena bukan tidak mungkin dengan customerrelation management yang
dilakukan Pizza Hut akan menciptakan loyalitas tersendiri bagi para
konsumennya.
c)
Process
Control System
Saat ini masing-masing outletPizza Hut telah
mengembangkan in house system yang dinamai “Pizza Hut Field Management System”,
dimana system ini menyediakan aplikasi-aplikasi yang cocok dan dapat membantu
store manager untuk melakukan bussiness forecasting, inventory management dan
human recources management. Dengan adanya process control system ini
masing-masing outlet Pizza Hut mampu beroperasi secara efektif dan efisien
sehingga mampu memaksimalkan profit dari masing-masing outlet. System ini juga
memberikan peringatan dini kepada store manager mengenai masalah-masalah yang
mungkin muncul sehingga mampu mengurangi resiko perusahaan. Selain itu system
ini secara otomatis juga tersambung dengan kantor pusat (Head Quarter) yang
memungkinkan kantor pusat Pizza Hut untuk memonitor performance masing-masing
outlet/restaurant yang lebih memudahkan dalam melakukan control, monitoring,
dan koordinasi dengan cabang.
2. Management
Support System Merupakan sistem yang dapat menyediakan manager end-user akan
suatu produk informasi yang menunjang pengambilan keputusan setiap saat.
a)
Ma
na ge me n t Inf o r ma t ion S ys t e m (M IS )
MIS yang digunakan pada
Pizza Hut adalah Pizza Hut’s Field Management System yang menyediakan aplikasi
yang dapat membantu store manager dalam business forecasting, inventory
management dan human resources management . Aplikasi iniakan berupa suatu
bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaandalam penentuan atau
pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan
b)
D
e ci si on Su ppo rt S is t e m ( DSS )
DSS
menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif
dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya.
BagiPizza Hut sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat
memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi
dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan
manajemenpersediaan.Penggunaan sistem informasi berbasis komputer
(Computer-Based InformationSystem) yang digunakan oleh Pizza Hut untuk
mendukung keseluruhan kegiatanperusahaan terlihat pada masing-masing bidang
yakni: Menunjang operasi bisnis dalam hal: -Melayani transaksi penjualan
-Membantu dalam me-record pembelian pelanggan -Melacak persediaan -Membayar
gaji karyawan -Pembelian bahan baku -Mengevaluasi trend penjualan atau sales
performance lainnya
Menunjang Pembuatan Keputusan Manajerial (Managerial
decision making)
Dengan adanya
aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam peramalan bisnis,manajemen
persediaan dan juga manajemen sumber daya manusia, maka hal-hal tersebutdapat
membantu manajer dalam membuat keputusan manajerial yang lebih baik
sertamemiliki strategic competitive advantage. Misalnya suatu pengambilan
keputusan dalam halpembelian bahan baku, apakah harus ditambah atau tidak
dilanjutkan pembeliannya, dimanahal ini nantinya akan terkait dengan pengaturan
persediaan sehingga pemborosan biaya tidak terjadi. Selain itu dengan adanya
peramalan bisnis maka pihak manajerial dapat mengambilkeputusan investasi apa
yang memang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang.
Secara struktural, proses pembuatan keputusan
manajerial terbagi atas beberapa tahap yaitu:
· Identify problems and
opportunities Dalam hal ini Pizza Hut menangkap kesempatan untuk melayani
pangsa pasar baru yaitu internet user karena perubahan perilaku konsumen dari
offline ke online
· Help generate and
evaluate decision alternative Aktivitas operasional diterjemahkan ke dalam
sistem otomatis, seperti yang dapatdilihat didalam website, pelanggan dapat
memilih jenis topping yang disukai. Dengan mengetahui jenis topping yang
digemari konsumen saat itu, maka hal ini dapatdijadikan sebagai salah satu cara
yang efektif dalam menganalisa keunggulan superiordari suatu produk.
· Select course of
action and monitor its implementation Setelah mengetahui dan menganalisa
hal-hal startegis yang mampu menciptakan keunggulan bersaing, maka tahap yang
ketiga yaitu menerapkannya pada perusahaan.
Menunjang Keunggulan
Strategis (strategic advantage), diantaranya:
· Sistem informasi yang
digunakan dapat mendukung misi perusahaan dalam hal 100%customer satisfaction
· Melalui website-nya
(www.pizzahut.com) konsumen dapat mengorder secara online atau mencari restoran
Pizza Hut terdekat (dengan fasilitas layanan store finder) dan juga bisa
mendapatkan kupon potongan harga secara gratis melalui situs tersebut. Hal-hal
seperti ini dapat menarik pelanggan-pelanggan baru dan menjauhi pelanggan
darirestoran kompetitor.
· Melalui sistem
informasi, Pizza Hut dapat senantiasa melakukan diferensiasi produk melalui
competitive recipes, sehingga dapat selalu melakukan perubahan rasa
sesuaidengan perubahan selera pelanggan dan selalu memberikan terobosan baru
terhadapterhadap produk-produk Pizza Hut.
· Melalui sistem
informasi yang digunakan, maka dapat mempercepat delivery order dalam keadaan
panas ( fresh from the oven) dengan harga yang wajar (value priced
application). Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kenikmatan asli dari
produk-produk yang ditawarkan oleh Pizza Hut dalam waktu yang relatif tidak
terlalu lama dengan harga yang cukup terjangkau.
· Sistem informasi POS
sangat mudah digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional
perusahaan (user friendly).
C .Ex e cu ti v e Inf o rma t i on Sy st e m
Dalam
sistem pendukung pengambilan keputusan eksekutif istilah executive information
system (EIS) sering dipertukarkan dengan executive support system (ESS). Namun,
ada juga yang membedakan keduanya. Jika dibedakan, EIS sering didefinisikan
sebagai sistem informasi berbasis komputer yang menyajikan kebutuhan informasi
eksekutif puncak. Sistem ini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan
manajemen. Di sisi lain, ESS adalah sistem pendukung kompherensif yang
mempunyai kemampuan lebih dari EIS. ESS menyangkut juga sistem komunikasi,
otomatisasi kantor, dukungan analisis, dan inteligent.
Pizza Hut ESS dibnagun melalui Pizza Hut Field
Management System, untuk operational masing-masing outlet menyangkut bussiness
forecasting inventory management dan human resource management yang tersambung
secara otomatis dengan Head Quarter. System ini memungkinkan mampu menyajikan
gambaran operasional dari masing-masing outlet; melayani kebutuhan informasi
eksekutif puncak; menyajikan tampilan yang akrab di pengguna; sesuai dengan
tepat waktu dan efektif; menyajikan penelusuran dan pengendalian yang tepat
waktu dan efektif; menyajikan akses cepat atas informasi rinci dengan teks,
angka, atau grafik; mengidentifikasi masalah, serta menyaring, mengkompres, dan
melacak data dan informasi kritikal.
Karakteristik
utama yang dimiliki ESS adalah kemampuan melihat rician, menginformasikan
faktor keberhasilan kritikal (critical success factors), akses status,
analisis, pelaporan eksepsi (Exception reporting), penggunaan warna, navigasi
informasi dan komunikasi.
Satu
kemampuan utama ESS adalah kemampuan menyajikan data rinci atas informasi
ringkas. Dalam hal ini, eksekutif Pizza Hut dapat memantau kemajuan kinerja dan
performance untuk masing-masing outlet/karyawan dari waktu ke waktu bahkan
sampai ke detail proyek yang sedang dikerjakan. Kemudian jika terjadi suatu hal
yang potensi masalah maka dapat langsung diantisipasi dan dapat dicari
penyebabnya. Dengan ESS, para eksekutif Pizza Hut juga dapat melihat peta jalur
distribusi bahan baku sampai ke lokasi, dan faktor penghambat dapat segera
diidentifikasi.
terimakasih atas infonya
BalasHapussolder uap